Berakhirnya Perang Dunia
II, membuat bangsa – bangsa memasuki babak baru yaitu era perang dingin. Salah
satu hal yang terlihat menonjol dari periode ini adalah
perlombaan menggapai langit. Negara – negara adikuasa memulai mencipakan
teknologi untuk dapat pergi ke bulan. Dan Amerika menjadi negara pertama yang
berhasil mencapai bulan. Pencapaian ini membuat manusia tahu “wajah” bulan yang
sebenarnya.
Sebelumnya, setiap ancient civilization memiliki opini yang berbeda – beda yang
terhadap bulan yang oleh masyarakat sekarang dianggap sebagai legenda. Misalnya
penduduk yang ada di Semenanjung Asia Timur seperti Cina, Korea, dan Jepang
yang memiliki cerita “Moon Of Rabbit” yang divisualisasikan dengan menggunakan
lesung dan alu. Dalam mitologi Cina, Kelinci Bulan mencampur ramuan keabadian. Diceritakan
bahwa Kelinci bulan adalah pendamping dari Chang'e, seorang dewi yang juga
tinggal di bulan. Chang'e sendiri, dalam beberapa cerita, disebut sebagai
manusia fana yang berteman dengan beberapa dewa terbuang, kemudian ia
mengkomsumsi terlalu banyak ramuan keabadian dan melayang ke bulan. Cerita lain
mengatakan ia mengkonsumsi ramuan keabadian untuk mengapung ke bulan agar dapat melarikan diri dari suaminya.
Di Cina,
kelinci bulan biasanya disebut 'Yue Tu' yang berarti "kelinci bulan".
Namun, kelinci bulan juga disebut 'yu tu' atau "Jade Kelinci", dan
kadang-kadang Kakek Kelinci, Kelinci Gentleman, Tuhan Kelinci, dan Kelinci
Emas. Ia tinggal di bulan dengan katak dan dapat dilihat setiap tahun ketika
bulan tampilan penuh pada Mid-Autumn Day
atau 15 Agustus.
Dalam
salah satu legenda diceritakan bahwa 500 tahun yang lalu di sebuah daerah di
sekitar Beijing, terjadi wabah mematikan dan mulai membunuh banyak.
Satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan kota dari epidemi ini adalah Kelinci
Bulan. Chang'e mengirim Kelinci Bulan ke bumi untuk mengunjungi setiap keluarga
dan menyembuhkan mereka dari wabah ini. Ia tidak meminta apa-apa kecuali
beberapa pakaian yang membuatnya dapat berubah menjadi pria dan wanita. Setelah
menyembuhkan kota dari wabah, ia pun kembali ke bulan.
Pada masa
sekarang Chang’e dan Kelinci Bulan dipuja ketika pertengahan musim gugur,
ketika pristiwa bulan purnama dari bulan lunar kedelapan. Sebuah
altar terbuka diatur menghadap bulan dengan kue-kue yang dipercaya akan dapat menyerap
berkah nya. Dipercaya bahwa berkat
Chang'e akan memberikan kecantikan, dan umur
panjang.
Dalam tradisi
Jepang dan Korea Moon Of Rabbit berhubungan
dengan pembuatan kue beras sederhana dengan lesung dan alu nya.
Kemungkinan besar, mitos Moon Of Rabbit
berasal dari Cina, dan mulai berkembang pada dinasti Han dan Qin. Kaitan Moon Of Rabbit dengan keabadian mulai memudar
ketika munculnya Buddhisme, yang menjanjikan keabadian
spiritual yang melampaui dunia fisik. Banyak kontak China dengan Jepang dan
Korea yang melibatkan biksu
Cina. Kemudian biksu ini membawa gagasan baru dan adat istiadat Cina, termasuk
versi baru Moon Of Rabbit, yang mana ramuan keabadian
diganti dengan kue beras.
5 komentar
Click here for komentarEmailnya Mbak Retna apa, ya?
ReplyAku baca artikel ini karena mau mecahin teori MV BTS idol.. 😂😂
Reply
Reply|POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10
SIAP MELAYANI SEMUA BANK DI INDONESIA
BANK NASIONAL + BANK DAERAH |
BBM : D8C0B757
WhastApp : 0812-2222-1680
Lnk : P0KERAYAM .CO
sehari 3x BONUS free Chip POKER
ReplyBONUS SAHUR
Bonus Sahur Khusus di jam 03.00 s/d 06.00
BONUS NGABUBURIT
Bonus Ngabuburit Khusus di jam 17.30 s/d 20.30
|POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10|
Terima SEMUA BANK DI INDONESIA
BANK NASIONAL + BANK DAERAH |
OVO N GOPAY? Bisa!! Buruan
WhastApp : 0812-9608-9061
Lnk : WWW. POKERAYAM. TOP
dicoba dahulu dengan nominal deposit Rp 10.000,-kamu tidak akan menyesal bergabung dengan VITAPOKER. Selamat Bergabung dan Salam Jackpot !
ReplyPromo Terbaru Poker Online – Promo Menjelang Ramadhan Pokervita 1440 Hijriah
KLIK SINI LANGSUNG!!!
Informasi Lebih Lanjut:
| Whatsapp : +62 812-222-2996
|lINK KAMI di : WWW.POKERVITA.VIP
ConversionConversion EmoticonEmoticon