1. Knights

2. Maori
Maori
adalah penduduk asli Selandia baru yang termasuk dalam rumupun polenesia.
Mereka diyakini telah menetap sejak 1280 M. Prajurit Maori memiliki terkenal
dengan perilakunya yang memakan musuh – musuhnya untuk mendapatkan “Mana”
(kekuatan spiritual dalam tubuh manusia) yang mereka miliki. Orang Maori
percaya bahwa pertempuran adalah hal suci yang mereka persembahkan untuk nenek
moyang, selain itu mereka berjuang untuk memperoleh spiritual “Mana” dan
prestise. Kanibalisme didorong oleh keinginan untuk mendapatkan mana dari musuh
yang dikalahkan dalam pertempuran. Tidak seperti kebanyakan nasib penduduk asli
lainnya, Maori tidak pernah ditaklukkan. Maori adalah prajurit yang tangguh, ganas
yang akan melakukan Peruperu atau tarian perang, sebelum menyerang musuh-musuhnya untuk
mengintimidasi dan bahkan memberi mereka preview pembantaian yang akan mereka
lakukan.
Dalam
sejarah, suku Apache terkenal kuat dan pemberani karena menentang orang-orang
Spanyol di Meksiko selama berabad-abad. Prajurit mereka dapat disamakan seperti
ninja dari Amerika. Kelegendarisan mereka ini karena
keganasannya, tanpa belas, dan tingkat kesulitan mengasuhnya. Prajurit muda Apache
diuji hingg ke titik kematian. Anak laki-laki sering dilatih untuk tidak tidur,
duduk untuk jangka waktu yang lama tanpa bergerak atau tanpa membuat suara.
Mereka akan tiba – tiba menyelinap ke belakang seseorang dan menggorok
tenggorokannya tanpa si korban menyadarinya. Sebagian besar mereka menggunakan
senjata primitif yang terbuat dari kayu dan tulang. Mereka juga ahli
menggunakan pisau dan kampak. Bahkan militer Eropa yang mengusai wilayah
Amerika barat daya kesulitan mengalahkan mereka.
Prajurit
Mongol memiliki misi untuk menaklukkan segala sesuatu, mendominasi dan
menghancurkan segala sesuatu. Para pajurit Mongol adalah prajurit penunggang kuda
yang keji dari Asia. Dalam sejarahnya, mereka terkenal akan sikap kebiadaban
kasar saat menaklukkan wilayah lainnya pada abad ke-13. Mereka mampu mendominasi
Eropa dan Asia. Salah satu komandan militer terbesar dalam sejarah dunia yaitu
Genghis Khan, adalah pemimpin Mongol. Mereka sangat disiplin dan ahli
menggunakan busur dan panah sambil menungangi kuda yang berlari kencang.
Awalnya
ninja
adalah tentara bayaran yang muncul pada abad ke-15 M di Jepang. Mereka direkrut
sebagai mata – mata, perampok, pelaku pembakaran, bahkan teroris. Ninja
adalah prajurit siluman dan tentara bayaran yang disewa oleh para Daemon
(tuan tanah atau penguasa). Peran utama ninja saat itu adalah spionase
dan sabotase, terkadang juga membunuh. Mereka mahir menggunakan senjata
Kanata seperti pedang, sumpitan, bintang ninja, dan kusarigama. Selain itu mereka
juga dikenal sebagai prajurit bayangang yang bersembunyi pada malam hari. Mereka sangat ditakuti karena kemampuan untuk
membunuh dan menghilang begitu saja. Mereka juga seniman bela diri yang mahir
karena menjalani pelatihan yang ketat.
Kota
kuno Sparta memiliki prajurit terbesar dalam
sejarah manusia. Masa jaya kota ini dimulai setelah mengalahkan rivalnya, kota
Athena dalam Perang Peloponnesia (431SM - 404 SM). Budaya prajurit Sparta atau Spartan
berpusat pada loyalitas pengabdian ke negara dan militer. Pada usia 7, anak
laki-laki Sparta memasuki pendidikan militer yang disponsori oleh negara setelah
seleksi yang ketat. Budaya perang dan pelatihannya telah menjadi bagian hidup
dalam keseharian. Mereka memiliki pepatah: "datang kembali dengan perisai
atau di atasnya" yang berarti jangan kembali kecuali Anda menang. Menjadi
salah satu prajurit paling sulit dunia untuk dikalahkan. Mereka ahli perisai dan tombak, dimana kedua senjata
tersebut dapat digunakan secara bersamaan. Semua negara kota Yunani sangat
menghormati Spartan, termasuk perempuan Sparta yang juga dikagumi.
3. Apache

4.
Mongol

5. Legiun Romawi
Dari
semua prajurit kuno yang terbesar, Romawi mungkin yang paling pragmatis. Militer
Romawi terbagi – bagi ke dalam legiun, baca link ini untuk cerita tentang Legiun
Romawi: http://www.sejarahdk.com/2015/07/tentara-legiun-romawi-kuno.html
Setiap
legiun berfungsi untuk menunjukkan unit tentara Romawi kuno. Organisasi legiun bervariasi
dari waktu ke waktu. Mereka adalah tulang punggung tentara Romawi untuk menjadi
Kekaisaran yang tak tertandingi dalam hal ukuran dan kekuatan. Infanterinya menggunakan
baju besi dan perisai model seperti Yunani kuno. Mereka ahli pedang dan tombak yang
digunakan bersamaan dengan perisai. Karena keberhasilan militernya, Kekaisaran
Romawi sejak lama dianggap sebagai contoh penting untuk efisiensi militer dan
kemampuan.
6. Viking
Viking
adalah teror bagi penduduk Eropa. Prajurit Viking sangat ditakuti di seluruh
Eropa karena serangan brutalnya serta senjatanya berupa kapank yang
menakutkan. Orang – orang mengatakan bahwa gaya bertarung Viking itu gila. Kebanyakan
prajurit Viking prajurit menggunakan
baju lapis baja sederhana. Badan mereka besar serta ahli menggunakan kapak,
pedang, dan tombak ketika menaklukkan kota. Bahkan dalam keyakinan apabila
meninggal dalam pertempuran maka di alam baka akan kembali mengalami
pertempuran. Untuk baca kisah Viking selanjutnya buka link ini: http://www.sejarahdk.com/2016/03/sepuluhfakta-unik-tentang-bangsa-viking.html
7. Samurai
Samurai
(atau Bushi) adalah bangsawan militer Jepang pada abad pertengahan dan
awal-modern. Mereka menjalani kehidupan mereka
sesuai dengan prinsip Bushido, yang berarti "cara prajurit". Mereka
adalah tentara bersenjata berat karena menggunakan baju besi dan bersedia mati
untuk tuannya. Senjata mereka adalah pedang bahkan menjadi yang paling tajam di
dunia. Pedang tersebut dengan mudah bisa mengiris atau membagi seorang pria menjadi
dua bagian. Keterampilan mereka dengan pedang ini tak tertandingi. Selain itu
juga ahli Yumi (busur). Mereka akan bermeditasi terlebih dulu sebelum
berperang. Hal ini dilakukan agar mereka bisa lebih bijaksana dan tidak takut
mati dalam pertenpuran.
8. Ninja

9. Mamluks
Mamluk
berkuasa di Mesir dan Suriah dari 1250 M sampai 1517 M. Mereka adalah tentara
budak yang masuk Islam dan melayani para khalifah Islam serta para Sultan
Ayyubiyah selama Abad Pertengahan. Seiring waktu, mereka menjadi suatu
kasta militer yang kuat dan menggulingkan tuan mereka, mengalahkan tentara
Mongol dan tentara Salib serta mendirikan dinasti yang berlangsung tiga ratus
tahun. Setelah Mamluk masuk Islam, banyak dari mereka yang terlatih menjadi prajurit
kavaleri. Mamluk harus mengikuti perintah furusiyya, yaitu prinsip hidup yang
mencakup nilai-nilai seperti keberanian dan kemurahan hati, serta taktik
kavaleri, menunggang kuda, memanah dan perawatan luka, dll. Ruang lingkup kehidupan
Mamluk ini terbatas hanya sekitar perang dan kesetiaan kepada tuannya.
10. Sparta

2 komentar
Click here for komentartentara ottoman?
ReplyOttoman army?
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon