Jauh
di dalam bawah tanah di Kota Cappadocia Turki terdapat sebuah kota kuno. Diukir
dari batuan, Derinkuyu adalah salah satu dari lima kompleks yang saling
terkoneksi dengan perkiraan total kapasitasnya dapat mencapai 100.000 orang.
Wilayah
Cappadocia dimana Derinkuyu berada, terdapat beberapa kota kuno bawah tanah.
Diukir dari formasi geologi yang unik, sebagian besar kota ini kembali
digunakan oleh orang-orang Kristen pada awal abad ke-20 sebagai tempat
persembunyian. Setidaknya lebih dari 200 kota bawah tanah ditemukan diantara
Kayseri dan Nevsehir, dengan sekitar 40 diantaranya memiliki tiga tingkat. Kota
Derinkuyu dan Kaymakli adalah contoh kota bawah tanah terbaik yang difungsikan
sebagai tempat tinggal.
Kompleks
terbesar kota bawah tanah di Cappadocia terdiri dari 18 lantai, sedalam 85 m. Di
dalamnya terdapat air segar yang mengalir, ventilasi, tempat tinggal yang
disekat-sekat, kamar, sumur, kuburan, gudang senjata, dan rute untuk melarikan
diri. Satu kompleks ini dapat digunakan sebagai tempat tinggal bagi 20.000
orang. Untuk siklus udaranya dibuat 52 lubang udara, yang salah satunya
mencapai kedalam 55 m. Beberapa sumur memang sengaja tidak terhubung dengan
permukaan, kemungkinan ini digunakan untuk melindungi penghuninya dari keracunan
pada saat terjadi penggerebekan.
Derinkuyu
adalah kota kuno bawah tanah multi-level di distrik Derinkuyu, Provinsi
Nevsehir, Turki. Dengan 13 lantai yang memanjang sampai kedalaman sekitar 85 m,
kompleks yang cukup besar untuk tempat tinggal ribuan orang secara bersama-sama
dengan ternak dan toko makanan toko. Derinkuyu merupakan kota kuno bawah tanah
terbesar yang pernah digali di Turki dan merupakan bagian dari jaringan
beberapa kompleks bawah yang pernah tanah ditemukan di Cappadocia.
Beberapa
ahli Turki berpendapat bahwa bangsa Hittit yang membangun tingkat pertama Kota
Derinkuyu untuk dijadikan sebagai gudang; karena cap-cap bangsa Hittit
ditemukan penduduk setempat saat mereka membangun pondasi rumah mereka, dan adanya
kota Hittit kuno Göllü Dagi yang berada 20 km sebelah barat daya Derinkuyu.
Gua-gua pertama kemungkinan mulai diperdalam pada batuan vulkanik lunak di
wilayah Kapadokia oleh bangsa Frigia (Phrygia), yaitu bagian dari bangsa Indo-Eropa kuno, pada abad ke-7
hingga ke-8 SM. Ketika pemakaian bahasa Frigia punah di zaman Romawi Kuno dan digantikan oleh kerabat dekatnya yaitu bahasa Yunani, para penduduk yang kemudian telah beragama Kristen lalu menambahkan gua-gua bawah tanah mereka dengan
bangunan kapel dan prasasti berhuruf Yunani.
Setelah
wilayah ini jatuh di bawah kekuasaan Utsmaniyah, Kota Kuno Derinkuyu digunakan sebagai lubang perlindungan terhadap
penguasa Muslim Turki. Hingga akhir abad ke-20, penduduk Kapadokia Yunani masih
menggunakan kota bawah tanah untuk melarikan diri dari penindasan oleh pihak
Utsmaniyah. Pada tahun 1909, ketika datang berita tentang
pembantaian di Adana, sebagian besar penduduk Axo berlindung di ruang-ruang
bawah tanah kota ini, dan selama beberapa malam tidak berani tidur di atas
permukaan tanah. Ketika penduduk Kristen di wilayah tersebut terusir pada tahun
1923 dalam peristiwa pertukaran penduduk antara Yunani dan
Turki, kompleks bawah
tanah tersebut lalu tidak ditempati lagi.
Derinkuyu
pertama kali kembali ditemukan pada tahun 1963 secara tidak sengaja seorang
penduduk menemukan sebuah pintu rahasia di sebuah rumah yang baru dibelinya. Dinding
gua dibuka untuk mengungkapkan bagaimana kehidupan ribuan kota kuno bawah tanah
yang dalamnya lebih dari 280 kaki. Pemukiman bawah tanah Derinkuyu dibuka untuk
pengunjung pada tahun 1965, namun sejauh ini hanya 10% yang dapat dikunjungi. Untuk
masuk ke dalamnya harus melalui terowongan serta orang harus merangkak untuk
dapat masuk. Salah satu terowongan di tingkat ketiga Derinkuyu diyakini
terhubung ke kota bawah tanah terdekat dari Kaymakli yang jaraknya 5 km. Hingga sekarang belum bisa dilakukan uji
karbonat terhadap batu yang ada di dalam gua, sehingga sulit untuk
mengungkapkan usia dari kota bawah tanag Derinkuyu. Secara keseluruhan luas
kota kuno bawah tanah yang ada di Cappadocia sangat luas. Hasil scanning geo
radiasi menunjukkan luasnya sekitar 65 kali lapangan sepak bola.
Pintu Masuk Ke Dalam Kota Bawah
Tanah Derinkuyu
Sumber:
ConversionConversion EmoticonEmoticon