Dalam ajaran agama Hindhu, Dewa Wisnu
merupakan salah satu dari tiga dewa yang sangat dihormati. Ia diyakini sebagai
salah satu dari lima bentuk Allah dalam tradisi Smarta. Dewa Wisnu dipahami
sebaga “Pemelihara atau Pelindung”
Dalam
teks-teks suci agama Hindhu, Dewa Wisnu digambarkan berwarna kulit gelap dan
memiliki empat lengan. Dia memegang padma (bunga teratai) di tangan kirinya
yang lebih rendah, Kaumodaki gada (gada) di tangan kanannya yang lebih rendah,
sangkakala Panchajanya (keong) di tangan kiri atas dan senjata diskus dianggap
senjata paling ampuh menurut Agama Hindu Cakra Sudarsana di atas angin Agama Hindu
mengajarkan bahwa setiap kali umat manusia terancam oleh kejahatan, maka Dewa
Wisnu akan turun ke dunia denngan wujud avatar untuk mengembalikan kebenaran,
membangun tatanan kosmis, dan menolong umat manusia dari bahaya. Dalam
kepercayaan ini terdapat 10 avatar Dewa Wisnu di Dunia, apa saja itu:
1.
Matsya
Matsya
berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ikan. Wujud ini adalah avatar
pertama Wisnu. Menurut mitologi Hindu, Wisnu muncul dalam bentuk ikan selama
zaman yang dikenal sebagai Satya Yuga untuk menyelamatkan makhluk hidup
(termasuk manusia) dari banjir besar. Cerita ini mirip dengan kisah bahtera Nuh
dalam Alkitab. Kedua cerita menggambarkan pembangunan sebuah kapal besar untuk semua
spesies hidup di bumi agar selamat dari banjir dahsyat,
Kisah
Matsya berkisar tentang Manu Satyavrata, pria yang akhirnya akan menjadi nenek
moyang dari spesies manusia menurut mitologi Hindu. Dikatakan bahwa Manu Satyavrata
menghabiskan 10.000 tahun hidupnya berlatih pertapaan spiritual. Suatu hari
saat ia sedang melakukan persembahan air ke sungai, ikan kecil lept sampai ke
tangannya. Saat ia hendak membuang ikan kembali ke air, ikan memintanya untuk
perlindungan dari ikan besar di sungai yang terus-menerus mengejarnya. Untuk
melindungi ikan, Manu Satyavrata menempatkan ikan itu dalam sebuah toples dari
tanah.
Namun, ikan segera berkembang besar dan Manu
mengembalikannya ke sungai. Tetapi ikan itu terus tumbuh sehingga sungai tidak
dapat menampungnya lagi. Manu kemudia membawa ikan itu ke Sungai Gangga, sungai
terbesai di India, tetapi ikan itu tetap saja tumbuh besar dan tidak muat di Sungai
Gangga. Maka Manu membawanya ke laut.
Ketika
telah sampai di laut, ikan mengungkapkan bahwa dirinya adalah perwujudan Dewa
Wisnu. Ikan kemudian memberitahu Manu bahwa dunia akan segera berakhir setelah
banjir, dan menyarankan dia untuk membangun sebuah perahu besar, di mana Manu
harus menempatkan elemen yang paling penting di dunia, termasuk tujuh Resi,
biji berbagai jenis tanaman, dan sepasang dari setiap jenis hewan. Ketika
banjir mulai, ikan berjanji bahwa ia akan menyelamatkan perahu. Manu mengikuti perintahnya,
dan sekali banjir terjadi, ikan tetap setia pada janji Nya, membawa perahu ke
tempat yang aman. Manu mengikat perahu ke tanduk ikan dengan Vasuki, ular
ilahi. Ikan kemudian membawa kapal saat banjir, sampai mereka mencapai puncak Himalaya.
Setelah hujan telah berhenti dan air telah surut, Manu berlayar ke dataran dan
mulai membangun kehidupan baru.
Sumber:
1 komentar:
Click here for komentarikan gedee :o
ConversionConversion EmoticonEmoticon