Kerajaan
Nabataen berlangsung mulai 9 SM hingga 40 M. Pada awalnya suku Nabataen
merupakan sekelompok bangsa Arab kuno yang menetap di
daerah Yordania hingga
ke sebelah utara Damaskus. Ibukota dari Kerajaan Nabataen terletak di Petra. Pada
awalnya suku Nabataen merupakan suku nomaden. Tetapi sekitar 2.500 tahun yang
lalu mereka mulai membangun pemukiman dan kota-kota yang besar.
Wilayah
Kerajaan Nabataen ini membentang dari selatan Levant hingga ke utara Arab,
merupakan posisi yang strategis untuk mengontrol jalur perdagangan kemenyan
yang mahal harganya saat itu. Kerajaan ini telah mampu mengembangkan sistem
politik, seni, teknik, stonemasonry, astronomi, dan menunjukkan keahlian
hidrolik menakjubkan, termasuk pembangunan sumur, tangki air, dan saluran air. Sebagai
hasil dari perdagangan yang menguntungkan, Nabataen tumbuh sangat kaya dan
berkuasa. Salah satu hasil kekayaannya dapat dilihat pada monumen yang mereka
bangun. Monumen Nabataen yang paling terkenal adalah al-Khazneh di Petra
(sekarang termasuk wilayah Yordania).
Penduduk
Nabataen adalah pengrajin ukiran batu yang sangat terampil. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknnya peninggalan kerajaan mereka berupa monumen yang
berbentuk kota-kota di dinding batu. Selain al-Khazneh di Petra, salah satu
monumen tersebut adalah Qasr al-Farid. Dalam bahasa Arab Qasr al Farid berarti
Puri yang Kesepian “Lonely Castle”. Situs ini berada di Madain Salih atau Hegra
yang terletak di utara Arab Saudi. Qasr al Farid adalah sebuah makam yang
dibangun pada abad ke-1 M. Sebenarnya di Madain Salih sendiri ada 111 makam
kuno dan Qasr al Farid adalah yang terbesar dan yg paling terkenal (Pada tahun
2008 UNESCO menjadikan kawasan ini sebagai situs Warisan Dunia). Di kawasan
tersebut juga terdapat makam Qasr al-Bint, makam Qasr al-Sani, dan makam Jabal
al-mahjar. Tetapi makam-makam tersebut terletak secara berkelompok. Sedangkan
Qasr al Farid berdiri sendiri seolah-olah terisolasi dari yang lainnya.
Gambar Makam Qasr al-Bint Tahun 1830
Sebagai
sebuah makam, Qasr al-Farid terdiri dari empat lantai. Hal mengindikasikan
bahwa yang orang yang dimakamkan di tempat tersebut memiliki kekayaan dan
status sosial. Hal lain yang membedakan yaitu jumlah pilaster (merupakan elemen
arsitektur di arsitektur klasik yang digunakan untuk memberikan tampilan kolom
yang mendukung dan mengartikulasikan rupa dinding, dengan fungsi hias. Kolom
ini dapat digunakan sebagai penopang struktur dinding dan atap di atasnya) yang
terletak di facade (dalam arsitektur, facade merupakan aspek yang paling
penting dari sudut pandang desain, karena dapat menentukan suasana seluruh
bangunan. Dari perspektif rekayasa bangunan, facade juga penting karena
dampaknya pada efisiensi energi). Facade di makam lain yang ada Madain Salih hanya
memiliki dua pilaster, satu di kiri dan satu lagi di sebelah kanan. Sedangkan
Qasr al-Farid, memiliki empat pilaster pada facade, satu di setiap sisi, dan
dua yang lain di tengah. Ini mungkin bukti bahwa pemilik makam ini adalah
seorang individu sangat kaya dan penting dalam masyarakat Nabataen.
Gambar Makam Qasr
al-Farid
Sumber:
http://www.ancient-origins.net/
Gambar Makam Qasr al-Farid
Sayangnya
pembangunan Qasr al-Farid dianggap belum selesai dan sampai sekarang belum
diketahui siapa yang dimakamkan di dalamnya. Meskipun demikian makam ini
dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa karena makam ini dibuat dari atas ke
bawah. Akibat adanya kemunduran perdagangan kemenyan pada abad ke-3 Masehi
serta krisis politik dan ekonomi yang dihadapi oleh Kekaisaran Romawi maka
banyak kota-kota di sepanjang jalur perdagangan ini mengalami kemunduruan.
Begitupun dengan Median Salih yang mengalami kemunduran menjad desa kecil. Pada
abad ke-10 M para musafir Arab melaporkan bahwa Madain Salih seperti sebuah
oase kecil yang kegiatannya dipusatkan di sumur dan petani. Tentunya hal ini
berkebalikan pada masa kejayaan daerah ini saat perdagangan kemenyan jaya. Saat
itu para pedagang dari Arab Sudi serta untanya akan memenuhi jalan-jalan yang
ada di daerah ini ketika akan menuju utara.
Sumber:
Wikepedia.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon