Negeri
Cina yang peradabannya telah berdiri sejak ribuan tahun tentunya memiliki
beragam kisah menarik yang untuk selalu dibahas hingga kini. Peninggalan peradaban
bangsa ini tidak hanya dalam wujud benda atau yang berhubungan dengan arkeologi
tetapi juga mitos dan legenda. Salah satu legenda yang terkenal dari bangsa ini
adalah cerita 4 perempuan cantik dari negeri Cina. Mereka terkenal tidak hanya
karena kecantikannya tetapi juga karena pengaruhnya dalam pemerintahan yang
bahkan dapat membuat kehidupan istana bergejolak. Siapa sajakah mereka?
Xi Shi
Dalam
kisah perempuan cantik ini dapat dipetik pembelajaran, bahwa seorang perempuan
dapat membuat sebuah negara besar menjadi hancur. Xi Shi yang lahir pada tahun
497 SM adalah putri seorang pedagang teh dari desa Gunung Ningaloo di daerah
Zhuji, Provinsi Zhjiang pada zaman negara Yue kuno. Perempuan ini tumbuh
menjadi gadis cantik dengan kecantikan yang natural serta daya tarik yang luar
biasa. Ketika ia remaja, negara Yue dikalahkan oleh negara Wu dan membuat Gou
Jian, Raja Yue menjadi bawahan Pangeran Fuchai dari negara Wu selama tiga
tahun, serta wajib membayar upeti.
Gou
Jian, Raja Yue tidak terima akan penghinaan dan kekalahannya dalam perang.
Bahkan untuk mengingatkan akan kekalahannya, ia rela menderita dengan tidur di
semak belukar dan minum empedu sebelum makan. Kemudian dia mempunyai akal untuk
menjatuhkan negara Wu dengan trik perempuan cantik. Maka ia memerintahkan untuk
mencari seorang perempuan cantik untuk dikirim kepada Pangeran Fuchai sebagai
persembahan. Pilihannya pun jatuh kepada Xi Shi. Di daerahnya tinggal,
kecantikannya telah dibicarakan banyak orang bahkan oleh anak-anak kecil dan Xi
Shi dikirim ke ibu kota negara Yue.
Lukisan Xi Shi
Selama
di istana negara Yue, Xi Shi dijelaskan apa tujuan utamanya serta diajarkan dan
dilatih etika istana. Setelah semua persiapan selesai, Raja Gou Jian
memerintahkan salah satu menterinya, Fan Li untuk mengantarkan Xi Shi kepada
Pangeran Fuchai. Tak disangka selama perjalanan, keduanya saling jatuh cinta.
Xi Shi mengagumi sifat bijaksana Fan Li, sementara Fan Li kagum akan keberanian
Xi Shi yang rela berkorban demi negaranya. Sebelum berpisah, mereka membuat
janji cinta rahasia.
Pangeran
negara Wu menyambut Xi Shi dengan senang hati. Ia terpesona oleh penanmpilan
dan sangat menyayangi Xi Shi. Secara perlahan Sang Pangeran mulai mengabaikan
tugas politiknya dan memilih menghabiskan waktunya denga Xi Shi. Selain itu ia
juga sering mengajak Xi Shi naik kereta untuk mengelilingi negeri Wu. Bahkan
juga membangun istana indah untuk perempuannya. Sang Pengeran sering membual
bahwa ia telah berhasil mendapatkan hari perempuan paling cantik di dunia, dan
jika ada orang yang ingin melihat perempuannya maka harus membayar beberapa
koin emas. Dengan cara ini, maka sang pangeran juga berhasil memperkaya
pundi-pundinya.
Meskipun
hidup nyaman, Xi Shi tidak pernah lupa dengan tujuan utamanya dan penderitaan
rakyatnya. Ketika kondisi negara Wu sedang kacau akibat ulah pangerannya, maka
Raja Yue menyerang negara itu. Pada akhirnya Raja Yue berhasil mengambil alih
negara Wu. Setelah kematian Pangeran Fu Chai, Xi Shi menghilang dari publik dan
menikah dengan Fan Li. Mereka berdua menjadi pedagang yang sukses. Tetapi ada
pula cerita yang mengatakan bahwa Raja Yue mebawa Xi Shi ke sebuah danau dan
memerintahkannya untuk menenggelamkan diri ke dalam danau. Hal ini dilakukan
agar tidak ada lagi yang memanfaatkan kecantikan Xi Shi.
2 komentar
Click here for komentartolong jawab min, nah diao chan apa gak masuk 4 wanita tercantik china kuno. emang bener dia masih perdebatan fiktif. tapi banyak banget web yang naruh diao chan juga.. jadi yang bener 4 wanita cantik siapa aja min?
ReplyDiao Chan.....Yang Gui Fei.....Wang Zhao Jun.....Xi Shi......adalah 4 wanita tercanik dalam sejarang China yang berhasil membuat politis bergejolak karena pesona yang dimilikinya
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon