Amazon terkenal sebagai sungai terbesar di dunia serta hutan
lebatnnya yang penuh akan keanekaragaman spesisnya. Di balik rebatnya pepohonan
juga tersimpan misteri tentang sebuah peradaban yang hilang. Orang-orang
menyebutnya The Lost City of Z. Menurut legenda penduduk lokal kota ini kaya
akan emas sehingga disebut El Dorado. Pada masa modern peradaban kuno ini
kembali ditemukan sejak kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke daerah Amerika Latin.
Francisco de Orellana merupakan petualang berkebangsaan pertama yang melakukan
penjelajahan menyelusuri Rio Negro untuk mencari kota dongeng ini. Upayanya
tersebut belum membuahkan hasil.
Hutan Amazon
Sumber: https://peterkc.wordpress.com
Pada tahun 1925 pencarian kota legenda ini dilanjutkan oleh petualang
Inggris bernama Kolonel Percy Harrison Fawcett. Tetapi sayangnya ia dan timnya
lenyap dalam hutan Amazon dan tak pernah ditemukan. Awal mula ketertarikan
Fawcett terhadap kota ini semenjak ia diundang oleh Royal Geographical Society
pada 1906 untuk melakukan penelitian di daerah perbatasan antara Brazil dan
Bolivia. Selama 18 bulan di wilayah ini ia menjadi terobsesi dengai legenda
hilannya peradaban di daerah ini
Fawcett merumuskan teori dari kota yang disebut 'Z' pada tahun
1912. Keyakinannya itu sebagian didorong oleh penemuan kembali kota Inca yang
hilang di Machu Picchu, pada tahun 1911, tersembunyi di Pegunungan Andes, Peru.
Selama perjalanannya, Fawcett juga mendengar desas-desus adanya kota rahasia
terkubur di hutan Chile yang dikatakan memiliki jalan beraspal di perak dan
atap yang terbuat dari emas.
FOTO PERCY HORRISON FAWCETT
Sumber: https://id.wikipedia.org
Dalam suarat yang ditulis untuk anaknya, Fawcett memaparkan
mengenai hipotesanya mengenai usia kota Z yang lebih tua dari peradaban Mesir
Kuno. Didasarkan oleh prasasti yang banyak ditemukan di Brasil, penduduk yang
menggunakan sebuah tulisan abjad gabungan dari tulisan Eropa dan Asia kuno. Ada
juga rumor munculnya sumber cahaya aneh di gedung-gedung, sebuah fenomena yang
penuh dengan teror Indian yang mengaku telah melihat hal itu.
Tulisan mengenai legenda kota ini juga didapatkan Fawceet dari
dokumen yang ditulis oleh seorang penjelajah Portugis 1753, yang mengaku telah
menemukan sebuah kota berdinding di dalam wilayah Mato Grosso dari hutan hujan
Amazon, yang mengingatkannya akan kota di Yunani Kuno. Dalam naskah tersebut
dijelaskan bahwa kota itu penuh dengan bangunan bertingkat yang dilapisi perak.
Jalan-jalan lebar yang mengarah ke bawah menuju danau dan terlihat dua orang
Indian putih di sebuah kano. Pada sisi luar bangunan diukir huruf yang tampak
menyerupai huruf Yunani atau Eropa Kuno.
ILUSTRASI THE LOST CITY OF Z
Sumber: http://seanmcewen.hubpages.com/
Ekspedisi Fawcett ini dilakukan sebanyak 3 kali. Pertama pada tahun 1921. Tidak lama setelah berangkat ia dan timnya mengalami demoralisasi akibat medan yang sulit, hewan yang berbahaya, serta terjangkit penyakit. Ekspedisi pertama ini gagal. Pada tahun yang sama Fawaceet kembali berangkat sendiri dari daerah Bahia, Brazil. Tiga bulan kemudian dia kembali karena mengalami kegagalan.
Peta Ekpedisi Fawcett
Dengan persiapan yang matang, ekspedisi Fawcett kembali dimulai
tahun 1925. Bergabung dengannya pada ekspedisi itu teman baiknya Raleigh
Rimell, putra sulungnya yang berumur 22 tahun, Jack, dan dua buruh dari Brasil.
Pada 29 Mei 1925, Fawcett dan timnya mencapai tepi wilayah yang belum pernah
dijelajahi dan menetap sementara di hutan asing yang belum pernah ia dilihat.
Dia menjelaskan dalam surat yang ia kirim ke rumahnya bahwa mereka telah
melintasi Upper Xingu, anak sungai tenggara Sungai Amazon dan telah mengirimkan
sahabat untuk kembali ke Brasil dan ia melanjutkan perjalanan sendirian. Pada bulan kelima ekspediai Fawcett dan timnya
telah sampai di daerah yang disebut Dead Horse Camp. Dan dititik ini mereka
berhenti.
Ekspedisi ini direncanakan berjalan selama sekitar satu tahun.
Tetapi hingga dua tahun mereka belum kembali, dan membuat orang-orang mulai
khawatir. Seorang wartawan bernama Albert de Winton pergi pergi mencari
Fawcett. Tetapi dia dan timnya dan tidak pernah terlihat lagi. Secara total, 13
ekspedisi akan dilakukan dalam upaya untuk menemukan jawaban atas nasib
Fawcett, dan lebih dari 100 orang kehilangan atau menghilang dalam upaya
pencriaan Fawcett. Ribuan orang dilaporkan pergi selama beberapa dekade
mendatang juga untuk melakukan ekspedisi yang sama.
Laporan resmi dari salah satu misi penyelamatan mengatakan bahwa
Fawcett telah naik Sungai Kuluene dan dibunuh karena menghina seorang kepala
suku Indian. Ini merupakan kisah yang paling dipercaya hingga hari ini. Namun,
Fawcett selalu berbicara tentang menjaga hubungan positif dengan masyarakat
adat dan pribumi. Kemungkinan lain adalah bahwa ia dan timnya meninggal akibat
kecelakaan seperti penyakit atau tenggelam. Kemungkinan ketiga adalah bahwa
mereka tertangkap basah dan dirampok lalu dibunuh.
Ilustrasi Ekpedisi Fawcett Yang Digambarkan Oleh Putranya
Sumber: http://mreadz.com/
Sementara hilangnya Fawcett dan kota Z belumdapat terungkap,
banyak kota-kota kuno dan sisa-sisa tempat keagamaan telah ditemukan dalam
beberapa dekade terakhir seperti di hutan Guatemala, Brasil, Bolivia, dan
Honduras. Dengan munculnya teknologi pemindaian baru, memungkin kan untuk
mendorong ditemukannya kota legenda ini.
Sumber:
1 komentar:
Click here for komentarFilmnya udah ada tuh, jd kota ini blm ktmu ya? Wow deh
ConversionConversion EmoticonEmoticon