Harappa
adalah nama sebuah daerah yang ada di dalam Provinsi Punjab, Pakistan. Wilayah
Harappa menjadi terkenal karena terdapat situs kota kuno di tempat ini. Kota
kuno Harappa menjadi bagian dari kejayaan peradaban Lembah Sungai Indus di masa
lalu selain kota Mohenjo Daro (baca artikel sebelumnya di http://www.sejarahdk.com/2015/08/mohenjo-daro-kota-metropolis-kuno-di.html
). Di sebelah utara Harappa terdapat jalur lama Sungai Ravi yang sekarang telah
bergeser 6 mil ke utara.
Harappa
terletak di dekat Sungai Ravi, yang merupakan anak sungai dari Sungai Indus. Tana
aluvial yang terdapat di sekitar sungai menjadikan daerah ini cocok untuk
didirikan pemukiman atau rumah bagi penduduk. Pola perdagangan kota kuno ini
juga didasarkan kepada kondisi sungai. Iklim yang kondusif, akses mudah ke rute
perdagangan, sumber daya alam yang melimpah, serta lokasinya yang terletak di
pinggiran Lembah Sungai Indus menjadikan Harappa memegang kekuasaan di seluruh
peradaban Lembah Sungai Indus serta menjadi pintu masuk ke wilayah kota
lainnya. Luas Kota Harappa sekitar 450.000 meter persegi, jauh lebih luas
dibandingkan kota-kota kecil lainnya.
Situs Kota Kuno Harappa
Ada
spekulasi yang menceritakan tentang sejarah beridirinya Harappa terkait dengan
kekalahan bangsa Vrcivants oleh Abhyavartin Cayamana. Peristiwa tersebut
dicatat sebagai Hari-Yupuya. Diyakini bahwa penduduk wilayah tersebut
sebelumnya merupakan bangsa non-Arya yang kalah perang. Dapat dikatakan bahwa situs ini menjadi tanda
yang menyebutkan bahwa bangsa Arya berhasil mengatasi penduduk lokal dan
menancapkan dominasi mereka.
Harappa
pertama kali kembali ditemukan pada tahun 1826 M oleh James Lewis, seorang
desertir tentara Inggris yang sedang menjelajahi daerah Punjab dan Utara-Barat
India untuk mencari sisa-sisa barang kuno. Pada perjalanannya ke Multan ia menemukan
Harappa. Lewis beranggapan bahwa kota ini berhubungan dengan kota Sangla
(sebuah kota kuno berusia 1300 tahun penginggalan Alexander Agung,
Kemudian pada tahun
1831 CE, seorang utusan dari Raja William IV, yaitu Alexander Burnes, mencatat
sisa-sisa kejayaan di Harappa saat bepergian dari Multan ke Lahore untuk
memberikan hadiah kuda dari Raja Inggris untuk Ranjit Singh (pimpinan Kerajaan
Sink yang ada di Punjab).
Catatan mereka
diperhatikan oleh Alexander Cunningham, yang mengunjungi situs pada tahun 1853 dan
1856 M, sehingga penggalian kecil mulai terjadi pada tahun 1872 M. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa Alexander Agung pernah memerintahkan untuk
memblokade kota ini ketika penyerbuan wilayah India. Kota yang dekat Harappa
adalah Kota Kamali yang mana Harappa terketak 16 mil kesebelah timur dari kota
ini.
ConversionConversion EmoticonEmoticon