Selama akhir abad ke-13 SM hingga 12 SM di dataran tinggi
Kanaan mulai bermunculan rumah-rumah Israel yang disebut “The Four Room House”
atau rumah empat kamar. Pembangunan rumah ini didasarkan akan kebutuhan sosial
ekonomi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Bentuk khas dari rumah Israel kuno ini berbentuk bujur sangkar (segi
empat) yang dibagi menjadi tiga, empat atau lebih kamar. Desain rumah ini
populer hingga abad ke-11 SM. Sebuah ruang yang lebih besar terletak di tengah
rumah yang dipisahkan oleh satu atau dua baris pilar batu dengan sebuah pintu masuk yang mengarah ke
halaman luar. Pintu ini terletak di tengah, jadi jika pintu dibuka maka dari
luar rumah dapat melihat bagian ruang tengah. Tidak jarang masyarakat Israel
saat itu memberikan variasi dengan menambahkan ruangan, tetapi konsep dasar
dari desain rumah sesuai dengan uraian di atas.
Pada halaman rumah sering ditempatkan perkakas yang
terbuat dari tanah liat atau lumpur seperti oven batu bata dan tungku untuk
memasak. Halaman juga untuk mengembalakan ternak. Hal ini menunjukkan bahwa
mayoritas tugas domestik di luar ruangan, terutama karena beberapa kamar di
dalam juga sering dimanfaatkan untuk kandang ternak seperti sapi, domba dan
tempat penyimpanan. Meskipun demikian terdapat juga yang membuat dapur di dalam
rumah. Terdapat pula perapian di masing-masing rumah. Rumah dengan struktur
bertingkat (bahkan hingga tiga tingkat) juga menjadi favorit. Jika memiliki rumah bertingkat, maka
aktivitas tidur dan makan di lantai atas, sementara lantai bawah untuk kandang
ternak atau binatang peliharaan.
Ilustrasi Rumah Israel Kuno Dilihat Dari Dalam
Bagian paling atas yang merupakan atap rumah
memiliki struktur datar yang digunakan untuk mengeringkan bahan makanan. Untuk menuju
ke lantai paling atas yaitu atap maka harus melalui tangga yang berada di luar
rumah. Untuk melindungi rumah Dalam hal, umumnya masyarakat membuat dinding
perimeter yang mengelilingi rumah beserta halamannya. Tetapi dinding tersebut
tidak dibuat terlalu tinggi dan pintu
masuk berada di tengah. Tujuan pembuatan
dinding ini untuk perlindungan dari perampok dan hewan liar yang suka menyerang
ternak. Ada yang berpendapat bahwa bentuk rumah ini sebuah praktik yang sesuai
dengan gaya hidup masyarakat Israel yang agropastoral serta mencerminkan sifat
egaliter masyarakat saat itu.
ConversionConversion EmoticonEmoticon