Salah Satu Reruntuhan Kota Kuno Susan Pada Masa Sekarang
Susa atau Susan menjadi
kota tertua di dunia yang pernah ditemukan. Periode keberlangsungan kota ini
dari 4200 SM hingga 1218 M. Awalnya kota ini merupakan kota utama dari bangsa
Elam serta menjadi ibukota dari Kerajaan Persia dan Parthia. Kota tua yang
indah ini terletak di sungai Choaspes dan Eumeus (Baca Kitab Daniel 8: 2) dan
sekarang kedua sungai itu bernama Karheh dan Dez. Oleh bangsa Elam kota yang
subur ini karena berada di pegunungan Zagros, dijadikan benteng pada tahun 4000
SM.
Raja Asyur,
Ashurbanipal menghancurkan kota ini pada 645-640 SM untuk membalaskan kekalahan
bangsa Mesopotamia oleh bangsa Elam. Kemudian dibangun kembali dan dihuni,
tetapi kota ini kembali hancur karena ditaklukkan oleh Raja Persia, Cyrus yang
Agung pada 538 M. Kekaisaran persia menjadikannya sebagai ibukota kerajaan
semenjak pemerintahan Cambyes II. Raja
Persia berikutnya, Darius Agung (549-485 SM) menyukai tempat ini dan mendirikan
kediaman di kota ini.
Peta Letak Kota Susan
Nabi Ibrani, Daniel
juga tinggal dan dimkamkan di sini. Dalam kitab Ester juga diceritakan tentang
kota Susa yang menjadi istana Ratu Ester, istri Raja Ahasyweros. Kisah berawal
dari Raja Ahasyweros yang wilayah kekuasaannya dari India hingga Ethiopia. Raja
mengeluarkan perintah agar membunuh seluruh orang Yaudi di negerinya. Peristiwa
genosida ini berhadil digagalkan oleg Ratu Ester yang juga merupakan orang
Yahudi.
Setelah itu
kekaisaran dipimpin oleh Raja Artaxerxes I (465-424 SM), pada masa periode ini
terjadi kebakaran besar yang menghancurkan sebagian besar kota Susan. Raja
Aetaxerxes II atau Menemon (404-358 SM) berhasil kembali membangun kota ini
dengan megah.
Salah Satu Kastil Kuno di Kota Susan
Sebenarnya di wilayah
Kekaisaran Persia terdapat kota besar lainnya yaitu Pasargadae, Persepolis, dan
Ecbatana, tetapi kota Susan adalah yang paling terkenal. Setelah kekalahan dan
kehancuran Kekaisaran Achaemenid oleh Alexander Agung dan kemudian disusul
dengan kematian Alexander Agung, kota Susan menjadi bagian dari Kekaisaran
Seleucid yang kemudian dikenal sebagai kota Seleukia. Kota ini tetap menjadi
pusat inteletual dan budaya yang penting sampai tahun 638 M ketika tentara
Muslim berhasil merebut kota ini. Kota Susan menjadi hancur dan kembali
dibangun serta berkembang. Pada tahun 1218 M, invasi Mongol membuat kota ini
hancur selamanya.
Pada masa sekarang
kota ini bernama kota Shush dan menjadi bagian dari negara Iran. Masih terdapat
beberapa reruntuhan yang menjadi tanda kejayaan kota ini pada masa lampau. Oleh
UNESCO kota Shush telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia.
1 komentar:
Click here for komentarArtikelnya sangat menarik!
ConversionConversion EmoticonEmoticon