
Dalam mitos Yunani, iblis wanita ini
biasanya digambarkan memiliki satu kaki, sementara kaki yang lain menyerupai
capit. Dari pinggang ke atas, empusa adalah makhluk seperti manusia, sementara
bagian bawahnya seperti ekor ular. Dia dipercaya
sebagai putri dewi ilmu sihir yaitu Hekate, dan dikirim ke bumi untuk menyiksa
orang, terutama pelaut. Biasanya dia mencari korban di perairan dan di sepanjang pantai. Dia mengintai di jalan-jalan gelap di malam
hari.
Terdapat sebuah cerita rakyat kuno tentang Empusa. Dikatakan bahwa ada
seorang pria berumur 25 tahun dari Lycia yang bernama Menippus – cerdas,
tampan, dan baik-. Suatu hari ketika sedang berjalan, ia bertemu dengan seorang
perempuan asing yang berwajah cantik bernama Fenesia yang merupakan jelmaan
dari Empusa. Dengan diberikan mantra Menippus pun jatuh hati, kemudian mereka
berdua berencana untuk menikah.
Apllonius, seorang wanita kaya yang merupakan majikan dari Menippus ketika
menghadiri pernikahan tersebut merasakan ada suatu tanda bahaya. Ia mengatakan
kepada Menippus bahwa istrinya yang cantik itu adalah vampir yang senang
melahap daging dan darah para korbannya. Menippus tersinggung dan mengusir
Apolonius, tetapi Apolunius malah mengeluarkan kata – kata yang merusak mantra
Empusa. Semua emas, perak dan pelayan yang ada di pesta menghilang karena
semuanya itu adalah tipuan sihir. Empusa berpura – pura menangis dan memohon
kepaka Apollonius agar tidak memaksanya untuk mengakui jati dirinya yang
sebenarnya karena ia mencintai Menippus. Apolinius tidak percaya dan Empusa
mengakui bahwa ia hanya ingin memakan tubuh manusia muda seperti Menippus.
Diyakini bahwa Empusa tidak hanya hidup di daerah Yunani tetapi juga di
pantai Afrika Utara yaitu di Libya atau di sekitar wilayah mideterania. Empusa
adalah istilah sebuah monster dalam bahasa Yunani kuno, sementara dalam bahasa
latin ia disebut Lamia.
ConversionConversion EmoticonEmoticon