Ani merupakan sebuah kota
kuno yang hilang di Turki. Kota Ani adalah ibukota dari Kerajaan
Armenia. Terletak di perbatasan timur Turki, di seberang Sungai
Akhurian dari Armenia, kota kuno Ani pernah disebut "City of 1.001 Churches"
atau "The City of Forty Gates". Ani pernah menjadi kota yang
kuat dan jaya, sayangnya, perang dan invansi musuh membuat kota ini menjadi
hancur dengan hanya menyisakan reruntuhan di wilayah yang luas. Kota Ani
dianggap hilang bahkan menjadi kota hantu.
Belum lama ini saluran air rahasia,
sel biarawan msterius, kamar meditasi, koriodor besar, terowongan dengan lorong
yang rumit serta dilengkapi dengan perangkap ditemukan di bawah reruntuhan kota
ini.
Pada masa puncaknya, Kota Ani memiliki
populasi 100.000-200.000 jiwa dan merupakan saingan dari Konstantinopel, Baghdad serta
Damaskus. Didirikan lebih dari 1.600 tahun yang lalu, Kota Ani terletak
pada beberapa rute perdagangan. Lokasi kota ini adalah salah satu alasan
mengapa Ani dan wilayah sekitarnya beberapa kali mengalami penaklukkan dari
negeri asing. Mulai dari Kaisar Bizantium, Ottoman Turki, Armenia, bangsa nomaden
Kurdi, Georgia, dan Rusia pernah menyerang kota ini.
Pada tahun 1300-an M, Kota Ani berada
dalam kemunduran yang tajam. Terkenal karena kemegahan dan keindahan, Kota Ani
ditinggalkan dan dilupakan pada abad ke-16 dan 17 M. XVI dan XVII. Ditemukan
kembali pada abad ke-19 M dan untuk sesaat mengalami ketenaran. Namun, kota itu
ditutup karena terjadinya Perang Dunia I. Tak lama setelah Perang Dunia I, para
pejabat Turki memerintahkan untuk melakukan pemusnahan berbagai monumen Kota Ani.
Pada kesempatan tersebut para penjarah juga ikut mengambil keuntungan dari
keadaan yang terjadi.
Untungnya, kota besar Ani tidak bisa
dihapus dari sejarah. Para arkeolog menggali di wilayah tersebut dan menemukan
rahasia yang ada di bawah tanah kota kuno Ani. Saat menggali di salah satu
terowongan bawah tanah di Ani, ditemukan
sebuah terowongan yang sempit. Tapi ujung terowongan itu ditutup dengan batu.
Mereka membersihkan batu-batu dan menemukan sebuah ruangan di mana mereka
menemukan furniture yang telah membusuk, panci yang rusak dan wajan. Mereka
juga menemukan secarik perkamen di ceruk. Saat mereka terus menggali, mereka
menemukan sebuah sekolah Mesopotamia terkenal yang berdiri pada abad ke-6 dan
ke-7 M. Mereka juga menemukan surat-surat antara bhikkhu yang ditulis dalam bahasa
Armenia kuno.
Seperti dikonfirmasi oleh excavator
Italia pada tahun 1915, di bawah tanah Ani terdapat sekolah, biara, rumah batu,
sel biarawan, saluran air, kamar meditasi yang terletak lebih dari 500 meter
(1.600 kaki) dari terowongan. Setidaknya telah ada 823 struktur dan gua telah
diidentifikasi di bawah tanah kota Ani bawah. Lukisan batu yang menarik juga
telah ditemukan di dekat desa Kota kuno Ani di provinsi timur Kars.Berapa
banyak lagi rahasia yang masih tersembunyi di bawah kota besar kuno Ani tetap
belum terlihat. Hal ini sangat memungkinkan bahwa ada banyak lagi yang belum
ditemukan di dalam bawah tanah kota ini.
Admin of this website is someone who likes mysteries of ancient civilizations that have been destroyed. Trying to be like a Indiana Jones through words
ConversionConversion EmoticonEmoticon