Dalam sejarah Inggris, Perang
Mawar atau The War of The Roses merupakan merupakan rangkaian perang saudara dalam
dinasti Tudors. Lebih tepatnya antara Keluarga Lancaster dengan
Keluarga York. Perang bertahun-tahun ini bertujuan untuk memperebutkan
tahta Inggris. Mawar Putih mewakili York, sementara Mawar Merah mewakili
Lancaster.
Perang mawar ini berlangsung selama 30
tahun dari 1455-1487.
Kedua keluarga yang masih erat
terkait, inimengklaim tahta melalui keturunan dari anak-anak Edward III, raja
Inggris yang memerintah dari 1327 -1377. Penerusnya adalah Raja Henry IV yang
berasal dari Lancaster. Ia memerintah mulai tahun 1399 dan selama masa
peemerintahannya ini marak terjadi pelanggaran hukum.

Pada tahun 1453, Henry VI terjerumus ke
dalam “kegilaan”. Oleh karena itu pada 1454 Parlemen menunjuk Richard, Duke of
York, sebagai pelindung dari kerajaan Inggris. Berdasarkan silsilah keluarga, Henry
IV dan kakek York adalah anak-anak keempat dan ketiga Raja Edward III. Ketika
Henry VI telah dalam kondisi yang lebih stabil pada akhir 1454, ia
diberhentikan Duke of York. Untuk sementara otoritas dikendalikan oleh
Margaret, Ratu Inggris, istri Henry VI. Tetapi Margaret melihat bahwa York
sebagai ancaman bagi keberlangsungan generasi keluarga mereka.
Ketika perang pertama kali berhembus, pada
Mei 1455, pasukan York membawa 3.000 orang untuk menuju London. Pada tanggal 22
Mei 1455, pasukan York bertemu pasukan Henry di St. Albans yang merupakan jalan
utara untuk menuju ibukota. Pertempuran berdarah ini berlangsung kurang dari
satu jam dengan kemenangan di pihak York. Duke of Somerset, sekutu besar
Margaret, tewas, dan Henry VI ditangkap.
Edward, anak Richard naik tahta sebagai Raja Edward IV. Pada bulan
Maret 1461, terjadi Pertempuran paling berdarah antara Lancaster dan York. Dan kemenangan
pun di tangan York. Henry, Margaret dan keluarga mereka melarikan diri ke
Skotlandia. Tahap pertama perang ini kemudian usai.
Konflik kemudian mengarah pada
penggulingan Edwardpadai 1470 dan pemulihan tahta Henry VI. Tahun berikutnya,
setelah Edward kembali dari Belanda, ia berhasil mengalahkan pasukan Margaret,
membunuh anaknya, dan memenjarakan Henry IV di Tower of London, di mana ia
dibunuh. Edward IV kemudian memerintah tanpa gangguan sampai kematiannya pada
1483. Anak tertuanya menjadi Raja Edward
V. Sayangya terjadi konflik di tubuh keluarga York sendiri. Saudara Edward IV,
Richard III, merebut mahkota dan memenjarakan Edward IV dan adiknya di Tower of
London. Ditempat tersebut mereka mati karena dibunuh. Pada 1485, Raja Richard
III dikalahkan dan dibunuh oleh pasukan Lancaster yang dipimpin oleh Henry
Tudor di Pertempuran Bosworth.
Henry Tudor memperoleh kemenangan dan
memproklamasikan diri menjadi Raja Henry
VII, raja Tudor pertama. Henry adalah cucu dari Catherine dari Valois, janda
Henry V, dan Owen Tudor. Pada 1486, ia menikah dengan putri Edward IV yaitu
Elizabeth dari York. Dengan pernikahan ini maka menyatukan antara York dan
Lancaster. Peristiwa ini dipandang sebagai akhir Perang Mawar. Meskipun
beberapa orang York pada 1487 melakukan pemberontakan melawan Henry, yang dipimpin
oleh Lambert Simnel. Tetapi dapat diatasi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon