Bangsa Mesir Kuno
percaya akan kuasa dan kekuatan dari Dewi Isis yang merupakan dewi kesuburan.
Dewi Isis juga dikenal sebagai ibu dewi, Dewi sihir, kematian, penyembuhan dan
kelahiran. Ia dipuja oleh bangsa Mesir Kuno. Dewi Isis adalah putri pertama dari
Geb dan Nut yaitu dewa bumi dan dewi langit. Isis adalah adik dari Osiris yang
kemudian menjadi istrinya. Putra Isis dan Osiris adalah Horus yang
juga dikenal dengan nama Auset, Aset atau Eset.
Setelah kematian Osiris, suaminya,
Isis mengambil alih sebagai dewi kematian dan upacara pemakaman. Isis merupakan
adik dan istri dari Osiris. Dalam tradisi bangsa Mesir kuno, incest
(perkawinan sedarah) merupakan sesuatu yang wajar karena membantu dalam
mempertahankan garis keturunan suci para dewa. Isis juga disebut-sebut sebagai
ibu dan pelindung Firaun. Fungsi utama dari Dewi Isis adalah menjadi dewi
sihir, cinta, ibu dan kesuburan. Dia adalah anggota dari Ennead dan bagian dari
sembilan dewa paling penting dalam peradaban Mesir kuno.

Dewi Isis juga dipercaya memainkan
perang penting dalam keberlangsungan kehidupan di Sungai Nil, Mesir. Diyakini
bahwa banjir tahunan Sungai Nil adalah air mata dari Isis yang keluar karena kematian
suaminya yang didahului oleh kemunculan dari bintang September (Sirius) di
langit. Sampai hari ini, setiap tahun masyarakat Mesir masih memperingati
legenda ini dengan perayaan tahunan yang bernama "The Night of Drop".
ConversionConversion EmoticonEmoticon